KAMU TERBAIK//A.K.A\\PALING TOP
Kenyataannya, pada akhirnya pun kita tidak mampu menghindar dari apa yang Allah tentukan. Kita ga bisa tuh mengelak begitu saja, apalagi kalau sebenarnya itu yang terbaik buat kita.
Tapi kamu terbaik, mampu menusukkan pedang itu kedua kalinya di tempat yang sama. Dan tanpa aku sadari, ternyata semuanya sandiwara dan memang hanya sebagai pelampiasan. Sial sekali, aku tidak menduga hal itu akan terjadi lagi.
Bahkan segala hal yang kamu ucapkan tidak pernah sama dengan apa yang telah kamu ucapkan sebelumnya bahkan setelahnya. Bisa jadi akan selalu berbeda. Kalau saja saat itu aku tidak percaya akan apa yang aku rasakan mungkin perasaanku tidak sekacau ini.
Tapi, aku sangat berterimakasih karena sudah ingin mempercayaiku walaupun tidak sepenuhnya. Terimakasih sudah repot repot kembali walaupun tidak seutuhnya. Dan ya, kamu benar ini adalah perkataanku yang biasa saja. Kita sudah berbeda. Bahkan kamu mengulangi perkataan itu berkali kali.
Terimakasih-
Komentar
Posting Komentar